topmetro.news – Upacara ‘Detik-detik Proklamasi’ atau Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Sumatera Utara tahun 2019, berjalan tertib dan lancar di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (17/8/2019).
Gubsu Edy, Wagub Sumut Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dan unsur pimpinan FKPD lainnya tiba di panggung utama pukul 09.50 WIB.
Gubsu untuk pertama kali menjadi Inspektur Upacara. Tepat pada pukul 10.00 WIB dibunyikan sirene mengenang proklamasi kemerdekaan. Dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman.
Kemudian 66 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut sukses melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menaikkan Bendera Merah Putih.
Seusai upacara, disajikan hiburan singkat oleh penampilan siswa SD, SMP, dan mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran Tarian Kolosal Bukit Barisan.
Peserta upacara terdiri dari personil TNI/Polri, para ASN, pelajar, pengurus organisasi massa dan kepemudaan. Termasuk juga para pelajar berprestasi. Di pinggir lapangan upacara, tampak masyarakat antusias mengikuti.
Di panggung utama tampak juga Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Sri Ayu Mihari dan istri Kapolda dan istri pimpinan FKPD Sumut lainnya. Juga hadir Sekdaprov Sumut Sabrina, pimpinan dan anggota DPRD Sumut. Lalu konjen negara-negara sahabat dan para pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) Sumut. Lalu Walikota Medan Dzulmi Eldin, Wakil Walikota Akhyar Nasution dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Gubsu Bangga
Untuk pertama kali, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, menjadi Inspektur Upacara Detik-detik Proklamasi atau HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Usai upacara di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (17/8/2019), Edy mengungkapkan perasaan senangnya. Dia juga mengaku bangga akhirnya menjadi inspektur di upacara HUT RI.
“Ini merupakan kebanggaan bagi saya pribadi. Pada tahun 89, 90 saya jadi komandan upacara, irupnya adalah Tengku Rizal Nurdin. Ini terkesan sekali sama saya. Saya merasakan sekali bahwa saat itu saya seperti sekarang ini,” ujar Gubsu kepada wartawan usai upacara.
Yang mau dikatakan Gubernur Edy dengan pengalamannya itu, adalah agar setiap masyarakat Sumut maju untuk membuat Sumut yang bermartabat. “Majulah dan tidak pernah berhenti dan tidak pernah menyerah untuk membuat Sumatera Utara kita menjadi Sumatera Utara yang bermartabat,” kata Edy.
Persoalan-persoalan itu akan bisa kita selesaikan kalau kita bersatu padu menegakkan suatu kebenaran,” pungkas Gubsu.
reporter | Erris